Membuat website untuk bisnis dan perusahaan tidaklah mudah dan murah.
Proses pembuatannya pasti memerlukan effort, biaya, waktu, dan perhatian yang tidak sedikit.
Apalagi jika Anda adalah sosok yang peduli dengan bisnis / perusahaan, pasti Anda berjuang keras agar website yang dibuat dapat memberikan dampak positif.
Apa yang terjadi apabila ternyata web tidak sesuai harapan?
Anda pasti kecewa.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena artikel kali ini akan menjelaskan penyebab dan juga solusi yang harus dilakukan untuk memperbaiki masalah pada web Anda.
Yuk segera dicek!
#1 Website gagal menarik perhatian
Menurut penelitian, manusia di zaman modern hanya memiliki attention span selama 8 detik.
Artinya, apabila website gagal menarik perhatian pengunjung dalam waktu singkat, mereka akan segera meninggalkan web Anda.
Tidak peduli sebagus apapun isi dari web, mereka akan pergi dan tidak kembali. Fatal sekali.
Apa yang penunjung pertama kali lihat di website sangat menentukan tindakan selanjutnya.
Mari kita lihat contoh dari salah satu website di bidang penyedia catering.

Bagaimana menurut Anda?
Apakah tampilannya mampu menarik perhatian Anda? Atau malah membuat Anda malas untuk melanjutkan?
Solusi agar website dapat menarik perhatian
Bagaimana cara menarik perhatian pengunjung dalam waktu yang sangat singkat sehingga mereka tertarik untuk mengeksplorasi web lebih jauh?
Ini adalah peran utama dari bagian (sekumpulan elemen) yang pertama kali dilihat pada website dan biasa disebut hero.
Sesuai namanya hero ini dapat menjadi pahlawan yang menyelamatkan website Anda.
Hero yang baik biasanya terdiri dari elemen:
- Header. Umumnya berisi logo dan navigasi.
- Background / latar. Dapat berupa video, gambar, warna, ataupun tekstur.
- Judul utama (heading) yang spesifik, menarik, dan jelas. Mampu menjelaskan isi website dan value proposition dengan tepat.
- Deskripsi. Memberikan penjelasan lebih lanjut dari heading.
- Call to action. Sebuah ajakan bagi pengunjung untuk melakukan tindakan. Mengenai call to action akan kita bahas lebih detail pada bagian berikutnya.
- Elemen visual penunjang. Dapat berupa gambar, teks, video, atau apapun yang dapat membantu menarik perhatian pengunjung.
Setiap elemen pada hero harus didesain dengan baik agar menyatu dengan baik, memiliki porsi masing-masing, dan mendukung suatu tujuan tertentu.
Jika ingin memiliki website yang mampu menarik perhatian pengunjung, maka hero sangat penting untuk diperhatikan.
Sekarang mari kita lihat contoh dari website ini yang sama-sama bergerak di bidang penyedia catering.

Bagaimana menurut Anda? Jauh lebih menarik dibandingkan yang pertama kan?
Padahal kita hanya melihat sedikit bagiannya, tapi kita sudah dapat menentukan mana web yang akan kita pilih untuk dieksplor.
Inilah kekuatan dari hero.
Masa iya? Ini ada website dari perusahaan terkenal, hero-nya biasa saja kok.


Setuju, tidak semua web yang terkenal punya hero bagus.
Tapi perlu kita ingat web tersebut dimiliki oleh perusahaan yang sudah terkenal dan memiliki reputasi.
Jadi di kasus ini, tidak terlalu terlalu masalah jika hero-nya kurang optimal karena orang sudah mengenal dan percaya dengan perusahaan tersebut.
Baca juga: Mengenal Hero pada Website: Definisi, Peran, dan Cara Mengoptimalkannya.
#2 Website tidak mencerminkan citra perusahaan
Banyak yang berpendapat bahwa website untuk perusahaan tidak terlalu penting, yang penting ada saja sudah cukup.
Ini pendapat yang keliru.
Lebih baik tidak ada website sama sekali daripada memiliki website yang buruk.
Mengapa? Karena website buruk dapat merusak citra perusahaan Anda.
Mari lihat contoh berikut ini.


Kalau seperti ini, bukankah kehadiran website justru malah merugikan untuk bisnis dan perusahaan?
Bisnis jadi terlihat tidak profesional dan meragukan, hanya karena prospek melihat website yang berantakan.
Sayang sekali.
Solusi agar website menggambarkan identitas perusahaan dengan baik
Apabila Anda sudah memiliki website untuk bisnis / perusahaan, maka pastikanlah web tersebut dapat menggambarkan citra / identitas perusahaan Anda dengan baik.
Jika perusahaan Anda menjual nilai inovasi, maka tunjukanlah kesan tersebut di web Anda.
Setiap perusahaan memiliki identitas dan value yang berbeda. Oleh karena itu, jika ada budget lebih, ada baiknya membuat web yang didesain secara custom.
Jangan tergoda memakai template jadi yang sudah ada.
Atau asal jiplak desain dari website lain tanpa perhitungan yang matang.
Berdasarkan pengalaman, ini cukup sering terjadi di mana klien Imajiner ingin mengikuti desain website dari industri yang tidak relevan.
Contohnya, perusahaan klien bergerak di bidang manufaktur tapi ingin mengadopsi desain dari perusahaan di bidang kreatif.
Bukannya tidak bisa, tapi hasilnya tidak akan memuaskan karena pesan dan kesan yang disampaikan akan tidak cocok.
Yang buat website perusahaan saya itu lulusan IT (Teknologi Informatika) terbaik! Kok hasilnya masih kurang bagus?
Tidak diragukan lagi, lulusan IT terbaik pasti memiliki pengetahuan IT yang cemerlang.
Tapi membuat website tidaklah hanya sekedar coding dan programming.
Untuk menciptakan website yang baik secara visual membutuhkan skill dan pengalaman desain grafis yang tinggi.
Dan skill ini merupakan spesialisasi yang berbeda dari IT.
Jika Anda ingin hasil yang optimal, maka disarankan untuk menggunakan jasa pembuatan website yang handal, berpengalaman, dan terpercaya.
Baca juga: Website Template atau Custom: Mana yang Cocok untuk Anda.
#3 Konten website membosankan
Web company profile pasti akan menceritakan banyak hal mengenai perusahaan.
Mulai dari visi, misi, sejarah, profil tim, pencapaian, milestone, hingga acara perusahaan, dsb.
Wajar kan?
Namun jika tidak dikemas dengan baik, informasi ini dapat membuat pengunjung merasa bosan.
Dan apa yang terjadi apabila mereka bosan?
Informasi yang dibaca tidak akan berkesan dan mudah untuk dilupakan.
Solusi agar konten website tidak membosankan
Bentuk penyampaian informasi sangatlah penting.
Daripada menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan saja, kita dapat menyampaikannya dalam bentuk gambar / ilustrasi atau video.

Selain itu, urutan konten juga tidak kalah penting.
Orang cenderung selalu berpikir “Apa hubungan dan untungnya buat saya?” dan tidak terlalu ingin tahu mengenai suatu bisnis sebelum pertanyaan ini terjawab.
Pertama, kita perlu menunjukkan apa yang menarik untuk mereka (target audience).
Setelah berhasil menangkap perhatian, isi konten dapat mulai masuk ke bagian pengenalan diri (perusahaan) dan kemudian menjelaskan produk / jasa yang dapat memenuhi keinginan mereka.

Contoh di atas merupakan penggalan isi konten dari stackvation.com (sebuah agensi digital marketing) yang ditempatkan tepat setelah hero.
Konten tidak dimulai dengan pengenalan agensi, melainkan menjelaskan problem yang terjadi.
Tentu sangat menarik dan relevan bagi para pebisnis yang ingin memulai digital marketing (target audience).
Dari sisi konten website, peran copywriting dan alur sangatlah penting.
Isi website dapat menjadi cerita yang mengalir dengan elegan dan membuat pengunjung (yang tepat) “terhipnotis” sehingga tanpa sadar membaca semua isi konten sampai habis.
Baca juga: Konten Ini akan Membuat Website Perusahaan Anda Lebih Menarik dan Berkesan.
#4 Website tidak dapat meyakinkan pengunjung
Begitu banyak pengalaman buruk di market, khususnya online.
Produk yang over-promised, yang manfaatnya terlalu dilebih-lebihkan.
Produk yang mudah rusak, after sales yang buruk.
Belum lagi kejadian yang menjurus ke penipuan.
Pengalaman dan persepsi tersebut membuat masyarakat cenderung tidak percaya / skeptis dengan apa yang dikatakan secara online.
Bentuk keraguan ini macam-macam, bisa berupa:
- Keraguan akan produk. Apakah betul produk tersebut efektif? Apakah kualitasnya sebanding dengan harganya?
- Keraguan akan perusahaan. Apakah bisnis dapat dipercaya? Kalau tidak sesuai harapan apa jaminannya?
- Keraguan akan penawaran. Apakah benar harganya segitu? Apakah betulan diskon atau hanya trik marketing saja?
- dsb.
Sebelum memutuskan akan bertransaksi, tentu orang perlu merasa aman dan percaya terlebih dahulu.
Tidak peduli seberapa bagus website Anda, apabila keraguan-keraguan ini belum terjawab, maka akan sulit untuk mendapatkan customer.
Solusi agar website dapat meyakinkan pengunjung
Ada elemen dan jenis konten yang dikenal dengan social proof.
Social proof ini dapat membantu menjawab keraguan-keraguan yang ada di benak audiens.
Contohnya:
- logo klien yang pernah bekerja sama,
- studi kasus,
- daftar portfolio / projects yang pernah dikerjakan,
- testimonial / review dari klien / customer yang merasa puas, dsb.

Pastikan elemen-elemen tersebut dicantumkan pada website secara jelas untuk meningkatkan rasa aman dan kepercayaan dari calon prospek.
Memang sulit dan butuh effort untuk mengumpulkan social proof karena tidak semua customer mau meluangkan waktu untuk memberikan review. Tapi social proof dapat menjadi aset yang powerful di kemudian hari.
Tentu semua konten tersebut perlu diperoleh secara sungguhan (asli), bukan palsu atau karangan.
Jika Anda kesulitan dalam memperoleh review, Anda dapat menggunakan cara yang dibahas pada artikel ini.

Tips tambahan
Manfaatkan fasilitas yang bersifat publik untuk mengumpulkan review, seperti Google Review, sehingga orang tidak perlu meragukan keasliannya.

#5 Call to action kurang jelas atau tidak berfungsi
Mungkin juga pengunjung sebetulnya sudah tertarik dengan website Anda.
Namun tidak ada tindakan lebih lanjut, karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Atau bisa juga karena kurang termotivasi atau takut (misalnya: takut diteror telepon sales).
Mungkin juga sebetulnya mereka sudah menggunakan fasilitas di web untuk mencoba menghubungi bisnis Anda, misalnya melalui Contact Form atau link WhatsApp, tapi tidak berfungsi.
Solusi agar call to action bekerja dengan baik
Masalah di atas semuanya berhubungan dengan call to action (CTA).
Untuk meningkatkan motivasi dari pengunjung, kita perlu merancang CTA agar memiliki tujuan dan action yang jelas.
Mari kita lihat contoh CTA berikut ini.

Tujuannya cukup jelas, yaitu pengunjung yang ingin bertanya atau berdiskusi mengenai produk.
Action-nya juga jelas dan mudah dilakukan, yaitu dengan mengklik tombol “Hubungi Kami” yang akan diarahkan ke nomor WhatsApp sales support.
Selanjutnya, kita perlu menempatkan CTA di tempat yang mudah diakses oleh prospek potensial.
Terakhir, jangan lupa untuk memastikan semua elemen CTA dicek dan dites dengan seksama agar dapat berfungsi optimal.
Baik di perangkat berbeda (misalnya: Desktop, Tablet, Mobile) maupun browser yang berbeda (misalnya: Chrome, Firefox, Safari).
#6 Website lemot / butuh waktu terlalu lama untuk diakses
Zaman sekarang mayoritas masyarakat mudah mendapatkan akses internet yang baik.
Tentu hal ini bagus. Tapi perlu diperhatikan bahwa kecepatan website kini menjadi faktor utama yang menentukan.
Bahkan Google menganggap hal ini sangat penting dan menjadikan kecepatan website sebagai salah faktor yang berpengaruh terhadap ranking di Search Engine.
Jika website Anda tidak dapat menampilkan isi konten dengan cepat, maka bisa dipastikan banyak pengunjung yang memilih meninggalkan web Anda.
Juga website dipandang kurang optimal oleh Google.
Yang artinya, banyak sekali kesempatan yang hilang.
Solusi agar website dapat diakses dengan cepat
Optimasi kecepatan web akan berkaitan dengan banyak hal teknis.
Kita tidak akan bahas secara detail mengenai hal ini. Dan disarankan bagi Anda untuk menggunakan jasa profesional apabila ingin memperbaiki kecepatan web.
Namun secara garis besar, kecepatan website dipengaruhi oleh hosting, fitur, dan isi konten dari website.
Langkah pertama yang dapat dicoba adalah menggunakan web hosting dengan kualitas baik dan memiliki spesifikasi cukup untuk meng-handle beban atau kebutuhan web Anda.
Setelah itu, jika kecepatan web belum memuaskan, maka kemungkinan perlu dilakukan audit lebih lanjut, untuk melihat mana fitur, script, atau konten yang memberatkan website.
Berapa kecepatan website yang baik?
Tentu semakin cepat semakin bagus. Namun idealnya kurang dari 4 detik.

Baca juga: Berapa Kecepatan Website yang Ideal?
#7 Website Anda tidak kedatangan penunjung
Build it and they will come.
Pepatah di atas cukup terkenal, namun jarang terjadi di kenyataan.
Aktualnya, orang tidak akan datang ke website Anda, apabila tidak tertarik atau bahkan tidak tahu.
Solusi agar website kedatangan pengunjung
Jika website sepi pengunjung, maka kemungkinan ini bukan kesalahan dari website itu sendiri, melainkan kesalahan marketing.
Untuk menarik traffic ke website, diperlukan usaha keras dalam mempromosikan web.
Loh, bukannya kalau buat web nanti akan muncul sendirinya di Google sewaktu orang mengetik keyword yang relevan berhubungan?
Betul, tapi tidak semudah itu.
SEO dan SEM merupakan bagian dari digital marketing yang memerlukan perencanaan dan strategi tepat. Silakan baca artikel ini untuk informasi lebih lanjut.
Poinnya, kita sebagai pemilik web, jangan pasrah dan berpikir pengunjung akan datang dengan sendirinya.
Tapi kita harus aktif memikirkan strategi agar orang tertarik untuk mendatangi website yang sudah kita bangun dengan susah payah.
Penutup
Semoga artikel di atas dapat memberikan solusi atas masalah yang Anda temui.
Dengan menerapkan solusi di atas di harapkan kini website Anda dapat bekerja secara optimal untuk mendukung kelancaran bisnis Anda.
Sampai jumpa di artikel berikutnya.