Di Imajiner, banyak klien kami membuat website dengan tujuan utama untuk meningkatkan profit.
Ya, kami percaya website yang dirancang dengan tepat dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan bisnis. Artikel kali ini akan menjelaskan bagaimana cara kerja dan peran website terhadap pertumbuhan profit.
Cara Bisnis Mendapatkan Revenue / Profit
Pertama, mari kita bahas bagaimana bisnis mendapatkan revenue / pemasukan.
Tentu jawabannya sederhana, yaitu dari customer yang membeli produk / jasa yang ditawarkan.
Umumnya, sebuah bisnis dapat meningkatkan profit dengan 4 cara
- Mendapatkan lebih banyak customer
- Meningkatkan harga jual produk
- Meningkatkan frekuensi penjualan existing customer
- Mengurangi (efisiensi) biaya operasional
Nah, ketika kita ingin memiliki website dengan tujuan untuk meningkatkan profit bisnis, maka website tersebut harus berperan baik dalam mendukung 4 hal di atas.
Cara 1: Mendapatkan lebih banyak customer
Semakin banyak customer, maka semakin banyak juga profit yang dihasilkan. Oke, rasanya semua orang sudah tahu dan pasti setuju dengan pernyataan tersebut.
Berikut peran website dalam membantu bisnis Anda untuk mendapatkan lebih banyak customer.
a. Menjangkau lebih banyak prospek potensial
Dengan memanfaatkan website, bisnis Anda dapat dijangkau dengan menggunakan internet, kapan pun dan di mana pun. Tentu Anda juga harus memiliki strategi yang baik agar prospek mengunjungi website Anda.
Anda dapat menggunakan SEO atau SEM (Google Ads) agar website Anda muncul di pencarian saat prospek mengetik kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.
SEO dan SEM dengan keyword yang tepat biasanya memiliki tingkat conversion rate yang tinggi.
Kami pernah membahas lebih detail mengenai SEO dan SEM pada artikel ini.
Anda juga dapat menggunakan iklan tertarget lewat sosial media (Facebook / IG / TikTok) untuk menjangkau audiens secara luas dan mudah. Keunggulan utama dari iklan sosial media adalah Anda dapat menarget audiens yang memiliki karakteristik sesuai keinginan Anda.
Dengan menjangkau audiens, kini mereka menjadi kenal dengan brand Anda. Website yang didesain dengan baik akan memberikan kesan mendalam secara positif di benak prospek. Harapannya brand Anda akan menjadi pilihan pertama sewaktu prospek memiliki kebutuhan.
Fakta singkat mengenai pengguna internet di Indonesia
Menurut data dari Data Reportal, pengguna internet di Indonesia pada Januari 2022 telah mencapai 204.7 juta orang (73.7% dari jumlah populasi)
b. Mengedukasi prospek
Tidak semua prospek dalam kondisi siap untuk membeli. Kebanyakan prospek masih berada pada tahap awareness dan consideration, di mana mereka membutuhkan lebih banyak informasi sebelum siap melakukan transaksi. Kami pernah membahas hal ini di artikel Buyer’s Journey.
Website dapat menjadi media yang menyediakan sumber informasi dan edukasi untuk prospek yang berada di tahap tersebut. Harapannya dengan membaca informasi yang ada di website (biasanya lewat blog / artikel) prospek memiliki kepercayaan terhadap brand Anda dan menganggap brand Anda sebagai thought leader.
c. Meningkatkan trust prospek
Di era digital ini setiap orang dapat mencari informasi dengan mudah lewat internet. Prospek cenderung akan mencari informasi mengenai perusahaan Anda, bahkan sebelum memutuskan untuk memulai komunikasi.
Bagaimana cara prospek mencari informasi perusahaan Anda? Sangat simpel, mereka akan mengetik nama perusahaan Anda di Search Engine.
Apakah website Anda muncul di hasil pencarian?
Jika iya, harapannya website Anda berhasil memberikan experience yang bagus, sehingga kepercayaan prospek terhadap brand Anda pun akan meningkat. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi tim sales / konsultan untuk melanjutkan diskusi membahas perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan.
Fakta singkat mengenai website dan kredibilitas online
Peneliti dari Stanford University pada hasil penelitiannya menemukan bahwa desain website berpengaruh secara signifikan terhadap kredibilitas online.
Cara 2: Meningkatkan harga jual produk
Dengan meningkatkan harga jual produk, tentu profit juga akan semakin tinggi.
Masuk akal, tapi bukankah kalau harga jual ditingkatkan customer malah akan lari ke kompetitor?
Harga memang menjadi salah satu faktor yang mendorong customer untuk memutuskan untuk membeli produk, sehingga tidak jarang terjadi perang harga.
Tapi masalahnya, apabila produk kita bukanlah yang termurah, maka akan sangat sulit untuk memenangkan perang harga.
Good news, tidak semua customer menjadikan harga sebagai faktor nomor satu. Ada kualitas, kepercayaan, kenyamanan, kemudahan, dan keamanan (kami biasa menyebutnya dengan 5K) yang juga menjadi faktor penting bagi customer untuk memutuskan bekerja sama dengan suatu bisnis.
5 faktor tersebut akan semakin dinilai penting bagi customer yang ingin bekerja sama dalam jangka panjang (biasanya Business to Business / B2B).
Lalu, bagaimana peran website dalam meningkatkan harga jual produk?
Menyampaikan Value Proposition Bisnis
Persaingan harga cenderung terjadi ketika suatu produk / jasa yang ditawarkan dianggap sama, sehingga hargalah yang menjadi faktor utama saat customer memutuskan untuk memilih produk.
Website dapat berperan sebagai media yang menyampaikan value proposition dari bisnis Anda.
Anda dapat menonjolkan berbagai keunggulan bisnis Anda dari segi 5K (kualitas, kepercayaan, kenyamanan, kemudahan, dan keamanan).
Misalnya:
- Semua produk yang diberikan telah melewati proses Quality Control terstandarisasi (kualitas)
- Bisnis Anda sudah berdiri lebih dari 20 tahun dan sudah melayani ribuan pelanggan di seluruh Indonesia (kepercayaan)
- Informasi ketersediaan barang dan perubahan harga di-update secara real time (kenyamanan)
- Mudah mengajukan retur atau komplain (kemudahan dan keamanan)
- Memiliki garansi dan pelayanan after sales yang baik (kenyamanan dan keamanan)
Setelah memahami value proposition bisnis yang tersampaikan dengan baik melalui website, harapannya prospek menjadi sadar bahwa harga Anda memang sebanding dengan value yang ditawarkan, sehingga Anda tidak perlu membanting harga atau mengikuti perang harga
Cara 3: Meningkatkan frekuensi penjualan existing customer
Tentu lebih mudah menjual produk kepada existing customer dibandingkan prospek yang belum pernah bertransaksi dengan bisnis Anda.
Alasannya sederhana, asumsi existing customer merasa senang dan puas, mereka sudah mengetahui value Anda, percaya dengan bisnis Anda, dan tidak ingin repot-repot mencari partner baru yang bisa saja malah membuat rugi.
Melakukan retargeting
Peran website di sini adalah sebagai media untuk melakukan retargeting, atau sederhananya menjalin ulang hubungan bisnis Anda dengan existing customer.
Misalnya:
- Newsletter pada website, sewaktu ada produk baru diluncurkan Anda dapat langsung menginformasikannya kepada subscriber Anda.
- Loyalty / reward poin, memberikan potongan harga khusus untuk pembelian kedua dan seterusnya.
Cara 4: Mengurangi (efisiensi) biaya operasional
Untuk meningkatkan profit, tentu kita juga bisa mengupayakan untuk efisiensi biaya pengeluaran. Meskipun cara ini tidak signifikan seperti 3 cara sebelumnya, namun tetap dapat memberikan benefit untuk bisnis kita.
Salah satu efisiensi yang dapat dilakukan adalah sumber daya manusia (Man Power).
Efisiensi penyampaian informasi kepada customer
Anda dapat melihat seberapa sering sumber daya manusia bisnis Anda digunakan untuk memberikan informasi kepada customer. Entah itu untuk edukasi atau informasi sederhana seperti ketersediaan produk, harga produk, dsb.
Informasi berulang yang sering ditanyakan customer dapat Anda buat dan siapkan dalam suatu format (tulisan, gambar, atau video), kemudian informasi tersebut diterbitkan pada halaman website.
Hasilnya, customer dapat diarahkan ke halaman tersebut untuk mendapat informasi secara jelas dan standar tanpa terlalu menghabiskan waktu Man Power bisnis Anda.
Hal ini juga memudahkan bisnis Anda dalam melatih Man Power dan mengurangi potensi terjadinya kesalahan menyampaikan informasi (miss-komunikasi)
Bonus – Cara 5: Mendapatkan investor
Ada juga perusahaan yang membuat website dengan tujuan utama bukan untuk mendapatkan lebih banyak customer, namun lebih ke arah untuk meningkatkan reputasi brand dan menarik investor.
Pada kasus ini website lebih berperan sebagai media informasi yang menampilkan citra perusahaan yang sehat dan terpercaya. Konten yang ditonjolkan biasanya berupa ide dan inovasi, value perusahaan, news, CSR, laporan keuangan, dsb., yang dapat mendukung peran tersebut.
Bonus – Cara 6: Website sebagai Produk atau Platform
Tidak jarang juga kita melihat perusahaan yang memiliki website sebagai produk dari bisnis itu sendiri. Misalnya:
- Tokopedia, Shopee, Bukalapak, di mana website menjadi platform marketplace
- Sribulancer, Fastwork, di mana website menjadi platform jasa freelance
- Canva, Visme, di mana website menjadi tool untuk desain grafis
- Trello, di mana website menjadi tool untuk manajemen proyek dan tim
Pada kasus ini website, lebih bersifat sebagai aplikasi web, yang menjadi produk utama dari perusahaan. Cara mendapatkan profitnya bisa bermacam-macam, tergantung model bisnis perusahaan tersebut.
Bonus – Cara 7: Iklan / Afiliasi / Sponsor
Bagaimana dengan website yang isinya padat informasi, seperti: portal berita, website review produk, dsb.?
Seperti yang dapat Anda perkirakan, website tersebut mendapat profit bukan dari pengunjung website, melainkan dari perusahaan yang memasang iklan atau menjalin kerja sama dengan website tersebut.
Bisa dibilang pada kasus ini sebetulnya audiens / pengunjung merupakan “produk” dari website tersebut.
Siapakah customernya?
Tentu pemasang iklan, sponsor, atau pihak manapun yang mendapat keuntungan dari kerja sama dengan pemilik website.
Penutup
Sebelum menutup, kami akan sedikit merangkum isi dari artikel ini.
Untuk mendapatkan lebih banyak customer
Gunakan website sebagai tool marketing untuk menjangkau prospek, mengedukasi, dan juga meningkatkan trust.
Untuk meningkatkan harga jual produk
Gunakan website sebagai pendorong brand value dan menyampaikan value proposition perusahaan agar prospek tidak memandang bisnis Anda hanya dari faktor harga.
Untuk meningkatkan frekuensi penjualan
Gunakan website untuk menjangkau customer yang sudah pernah bertransaksi sebelumnya agar mereka tertarik untuk bertransaksi ulang.
Untuk efisiensi biaya
Gunakan website sebagai sumber informasi untuk mengefisiensi produktivitas Man Power support Anda.
Apakah website bisnis Anda sudah berperan dan mendukung kegiatan di atas?
Tentunya paling penting, pastikan website Anda dapat mendukung tujuan dan goals bisnis Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.