Mungkin Anda berpikir untuk memakai jasa pembuatan web yang murah demi menghemat biaya?
Tentu boleh saja untuk menghemat, namun sebaiknya Anda juga mengetahui resiko yang mungkin muncul.
Apa resiko yang mungkin muncul dari jasa pembuatan web murah?
Setiap bisnis pasti ingin untung, begitu juga bisnis jasa pembuatan website.
Biaya yang murah artinya si penyedia jasa akan berusaha semaksimal mungkin untuk menekan cost yang dikeluarkan.
Apa akibatnya?
#1: Website dibuat memakai template jadi
“Loh kok website ini mirip banget sama website punya saya?”
Jasa pembuatan website yang murah kemungkinan besar menggunakan template jadi untuk menekan biaya dan waktu pengerjaan.
Proses pengerjaan website menggunakan template sangat cepat dan sederhana, yaitu penyedia jasa akan memilih template yang sesuai, kemudian memasukkan konten Anda ke dalam website, dan selesai.
Sangat sedikit nilai kreativitasnya, sehingga hasilnya website kurang menarik dan tidak menonjol.
Jangan kaget jika suatu hari Anda menemukan website yang sangat mirip dengan website Anda, karena template dapat digunakan oleh siapa pun secara bebas.
Baca juga: Website Template atau Custom: Mana yang Cocok untuk Anda
#2: Website Anda menggunakan hosting murah tanpa resource yang memadai
“Ini website lambat banget, cape nunggunya. Mending saya close dan cari web lain aja!”
Hosting merupakan komponen wajib dalam pembuatan website yang bertugas untuk menyimpan dan menampilkan data sewaktu pengunjung mengakses website.
Harga hosting di pasaran cukup bervariasi, ada yang murah dan mahal, tergantung dari spesifikasinya.
Seperti produk pada umumnya, harga menentukan kualitas.
Hosting yang mahal biasanya memiliki performansi, keamanan, dan uptime yang baik. Sedangkan hosting yang murah cenderung memiliki performansi yang kurang baik dan resource yang minim.
Jika website Anda murah, maka biasanya penyedia jasa menggunakan hosting yang murah untuk menekan biaya. Inilah salah satu penyebab utama website lemot.
#3: Loss kontak dengan si pembuat website
Pembuat website ibaratnya adalah pemegang kunci dari pintu website Anda.
Apa yang akan terjadi sewaktu Anda ingin meng-update website Anda atau ingin memperpanjang layanyan?
Jika mereka tidak dapat dihubungi, maka bisa saja website Anda ikut menghilang.
Pastikan penyedia jasa website yang Anda pilih memilki bisnis yang sehat dan sustainable agar mampu memberikan dukungan dalam jangka panjang.
Di kasus website murah, untuk mendapat profit yang diharapkan, maka si pembuat website harus menjual jasanya dalam jumlah yang besar.
Dan jika ternyata profit tidak sesuai harapan, maka bisa saja sang webmaster berganti haluan menjadi tukang baso (kisah nyata).
Tips
Jika Anda ragu dengan kelangsungan bisnis dari pembuat website Anda, maka kami sarankan untuk memiliki kontrol penuh terhadap website Anda. Beli domain dan hosting secara mandiri dan simpan aksesnya baik-baik.
Apabila si penyedia jasa hilang kontak, maka Anda tinggal mencari penyedia jasa lain dan website tetap dapat menggunakan domain yang sudah ada.
#4: Tidak mendapat support yang cepat dan memuaskan
“Ini web kenapa sih error melulu? Gak profesional banget.”
Itulah yang akan dikatakan oleh pengunjung website Anda sewaktu muncul masalah, namun tidak segera ditangani dan dibiarkan berlarut-larut.
FYI, masalah di website bisa terjadi kapan saja.
Jika Anda bukan seorang ahli di bidang ini, pastinya Anda ingin masalah dibantu secepat mungkin oleh si pembuat web.
Sayangnya, si pembuat web tidak bisa (mau) memberikan support dengan cepat karena sedang sibuk menangani project lain.
Dan jika Anda sedang tidak beruntung, mungkin saja Anda akan berurusan dengan web developer yang GALAK.
#5: Website kurang di-maintenance
Maintenance merupakan proses penting yang perlu dilakukan secara rutin setelah website selesai di-develop.
Dengan adanya maintenance yang benar, maka website Anda dapat selalu bekerja optimal, baik secara performansi maupun keamanan.
Sayangnya bagian penting ini justru sering terlupakan. Banyak penyedia jasa yang tidak melakukan maintenance pada website atas kompensasi dari harga murah.
Apa yang mungkin terjadi jika website tidak di-maintain secara berkala?
Muncul error, performansi turun, dan bisa saja dari segi keamanan website Anda disusupi oleh malware atau terkena hack.
Tips
Ada penyedia jasa yang tidak memasukkan layanan maintenance pada komponen biaya pembuatan, sehingga apabila Anda membutuhkannya, maka maintenance akan terhitung sebagai tambahan pekerjaan (dikenakan biaya tambahan).
Pastikan Anda tidak lupa bertanya di awal, apakah layanan maintenance sudah termasuk atau belum. Dan apa saja cakupan pekerjaan yang disediakan dari maintenance ini.
Baca juga: Perpanjangan dan Maintenance Website Apakah Wajib?
#6: Deadline tidak terpenuhi
Klien: Kapan website saya selesai?
Developer: Kamis besok Bu.
Ketika hari Kamis di-follow-up
Klien: Website saya sudah selesai?
Developer: Paling cepat besok Sabtu Bu.
Klien: Loh, katanya Kamis sudah selesai?
Developer: Bikin website tidak gampang Bu, butuh waktu.
Percakapan di atas adalah percakapan nyata yang terjadi pada salah satu klien kami.
Biasanya penyedia jasa website murah adalah perorangan / freelance atau tim kecil, di mana sistem project management-nya cenderung belum rapi.
Resikonya, jadwal bisa saja mundur dan Anda harus berperan aktif untuk rutin meminta info progress.
Tips
Apabila website Anda memiliki deadline yang ketat dan beresiko besar (contoh: untuk launching produk), maka disarankan mencari jasa yang sudah berpengalaman dan memiliki track record ketepatan waktu yang baik.
#7: Hasil website kurang rapi
Di bagian awal kita sempat menyinggung soal penggunaan template.
Nah karena melakukan modifikasi dari template, hasil website sering tidak konsisten secara keseluruhan. Ada bagian yang terkesan aneh dan dipaksakan, ibaratnya seperti tambal sulam.
Hal ini dapat menggambarkan dengan jelas bahwa web tidak dibuat secara profesional dan berdampak buruk pada citra perusahaan.
Selain itu, Anda juga harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengecekan detail terhadap fungsi website.
Bisa saja tombol mengarah ke link yang salah atau form kontak tidak berfungsi.
Kesalahan kecil ini terkesan sepele, namun berakibat fatal yang dapat menyebabkan loss sales.
#8: Biaya website yang membengkak dari kesepakatan awal
Harga murah memang efektif untuk merebut perhatian calon pembeli.
Namun Anda perlu berhati-hati, apakah benar harga tersebut sudah fix? Ataukah hanya jebakan dan bisa berubah tanpa transparansi?
Yang sering terjadi adalah customer harus membayar tagihan yang besarnya berkali-kali lipat dari kesepakatan awal karena berbagai alasan yang tidak semuanya masuk akal.
Tips
Untuk menghindari resiko ini, maka disarankan agar Anda meminta proposal tertulis secara jelas. Kemudian buat kesepakatan dengan penyedia jasa apabila ada tambahan biaya, maka perlu dikomunikasikan dan disepakati sebelum dikerjakan.
Baca juga: Biaya Tidak Terduga Saat Membuat Website
Kesimpulan
Artikel ini tidak bermaksud untuk menakuti-nakuti Anda, melainkan agar Anda lebih aware dan mempunyai ekspektasi yang jelas mengenai apa yang akan didapatkan dari penyedia jasa website murah.
Anda sebagai customer perlu lebih kritis. Jangan hanya percaya 100% dengan apa yang dijanjikan, pikirkan resiko yang mungkin terjadi.
Setelah itu Anda dapat melakukan kalkulasi, apakah penghematan biayanya sebanding dengan resiko yang mungkin terjadi?
Semoga artikel ini dapat membantu Anda.