Seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi dan internet, kita semakin paham betapa besar pengaruh dunia online terhadap bisnis dan karir kita.
Banyak orang membuat website, dengan harapan dapat meningkatkan profit maupun popularitas dengan pesat.
Mereka dengan antusiasme tinggi membuat website dan berharap goals mereka segera terwujud.
Mereka menunggu dan menunggu. Ternyata kenyataan berkata lain,, website mereka sepi-sepi saja.
Kemudian mereka menyerah dan berpikir, “ternyata website tidak cocok buat saya”
Penyebab Utama Website Tidak Bekerja Optimal
Apakah cerita tersebut cukup familiar buat Anda?
Pertanyaannya sekarang, mengapa hal tersebut terjadi? Mengapa ada website yang sepi sedangkan ada pula website dengan tema serupa yang sukses dan sangat ramai?
Jawabannya adalah kurang perencanaan.
Anda tentu tidak ingin kejadian serupa terjadi pada Anda.
Jika Anda ingin membuat website yang outstanding dan berfungsi dengan optimal, kami sarankan Anda mengikuti 4 langkah berikut ini.
Langkah 1 : Menetapkan tujuan / goals
Banyak orang dan unit bisnis membuat website dengan alasan kompetitor dan orang lain sudah punya.
Website memang sifatnya sangat penting. Tapi Anda tidak boleh hanya sekedar mengikuti tren tanpa berpikir lebih jauh.
Anda perlu membuat mission statement atau menetapkan tujuan utama.
Dengan kata lain, apa goals Anda dalam membuat website?
Apakah Anda ingin menggunakannya sebagai media untuk mencari sumber pendapatan?
Apakah Anda punya toko fisik dan ingin menarik customer baru dari internet?
Ataukah Anda sudah punya existing customer dan berniat mengubahnya menjadi customer yang loyal?
Goal yang berbeda akan membutuhkan strategi yang berbeda pula. Silahkan sesuaikan dengan bidang bisnis atau profesi yang Anda geluti.
Penetapan tujuan akan berdampak besar terhadap desain dan sistem website yang Anda inginkan.
Ingat, Anda ingin website yang berfungsi dengan baik. Bukan website yang asal jadi saja.
Oleh karena itu, langkah pertama ini sangatlah krusial dan perlu Anda deklarasikan sejelas-jelasnya.
Bagaimana jika Anda punya lebih dari satu goal yang berbeda?
Anda perlu menyusun skala prioritas.
Pastikan website Anda selaras dengan goal yang paling utama. Kemudian website dapat disesuaikan untuk goal-goal selanjutnya selama tidak mengganggu performansi untuk goal utama.
Alternatif lain, Anda dapat membuat website tambahan sekiranya goal yang lain cukup berbeda, namun penting bagi Anda.
Langkah 2 : Menentukan konsep desain
Dalam kafe kita mengenal istilah ambience, artinya kurang lebih nuansa atau atmosfer yang ingin diberikan kepada pengunjung.
Pada website, nuansa ini dipengaruhi oleh desain website.
Anda ingin membuat website yang ditujukan untuk anak-anak? Anda sebaiknya memilih website dengan nuansa fun, berwarna-warni.
Anda ingin membuat website tentang jasa konsultan profesional? Website Anda perlu dibuat elegan dan terpercaya untuk memberikan rasa trust kepada para pengunjung.
Menurut penelitian, desain website sangatlah menentukan persepsi dari user. Oleh karena itu, menentukan desain website merupakan langkah krusial yang perlu dilakukan secara tepat.
Langkah 3 : Analisa biaya, waktu, dan kapabilitas
Pada langkah ini Anda perlu menganalisa resource atau sumber daya yang siap Anda luangkan untuk membuat website. Anda perlu menganalisa 3 jenis resource, yaitu
- Berapa budget yang Anda alokasikan untuk membuat website?
- Berapa waktu yang akan Anda luangkan dalam proses pembuatan website?
- Seberapa kuat skill dan pengetahuan Anda dalam proses pembuatan website?
Dari ketiga point tersebut Anda dapat memutuskan apakah website akan dikerjakan sendiri atau menggunakan jasa yang profesional.
Apabila Anda tidak punya waktu dan pengetahuan yang cukup, maka tidak disarankan untuk mengerjakan website secara mandiri.
Baca juga: Buat Website Sendiri vs Pakai Jasa Profesional: Untung dan Ruginya.
Langkah 4 : Analisa proses maintenance website
Banyak orang berpikir tugas mereka selesai saat website selesai dibuat. Kenyataannya tidak.
Website perlu di-maintain setiap waktu dan menjadi pekerjaan rutin Anda atau tim Anda.
Tidak jauh berbeda dengan social media, Anda perlu mem-posting secara berkala untuk memberitahu audiens bahwa Anda masih “eksis”. Anda perlu meng-update produk, berita, blog post, dan hal lainnya untuk menjaga website tetap “hidup”.
Anda perlu memastikan website yang ingin dibuat dapat mengakomodasi kebutuhan ini dengan mudah, cepat, dan efisien.
Selain itu, juga Anda perlu memastikan website selalu aman dan cepat, kapan pun dan di mana pun diakses oleh user.
Pastikan kedua hal ini tidak lolos dari perencanaan Anda.
Baca juga: Perpanjangan dan Maintenance Website Apakah Wajib? Ini Jawabannya
Penutup
Setelah Anda menyelesaikan keempat tahap perencanaan dengan mantap, maka Anda dapat memulai membuat website.
Setelah merencanakan dengan mantap, membuat website dengan baik, dan maintain secara rutin, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mendatangkan traffic ke website Anda.
Topik ini dibahas secara detail pada artikel Kunci Sukses Mendatangkan Traffic ke Website Anda.