Di Imajiner, kami seringkali mendapatkan klien yang sebelumnya sudah pernah memakai jasa pembuatan website, namun sayangnya mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Pengalaman buruk menggunakan jasa pembuatan website tersebut antara lain.
1. Komunikasi dan kerja sama tidak lancar
Penyedia jasa susah dihubungi, respon lambat, chat tidak dijawab. Sulit diajak kerja sama dan sepertinya tidak peduli terhadap kebutuhan klien.
2. Hasil website tidak sesuai keinginan / ekspektasi
Website tidak kunjung selesai dan ketika ditanya progress-nya si penyedia jasa selalu memberikan jawaban ambigu. Padahal website ingin segera digunakan sebagai media promosi bisnis.
Banyak juga yang mendapatkan hasil jadi website tidak sesuai permintaan. Desain berantakan, konten masih berupa dummy, dsb. yang intinya website belum siap / tidak layak pakai.
3. After sales support yang buruk
Tidak mendapat respon yang baik, sewaktu muncul masalah dan ingin minta bantuan dari penyedia jasa. Dampaknya website tidak dapat digunakan dan malah menciptakan image buruk untuk bisnis / perusahaan.
4. Tidak bisa memperpanjang domain
Banyak kejadian di mana penyedia jasa tidak mau memberikan akses domain sewaktu pemilik website memutuskan tidak ingin bekerja sama lagi. Klien tidak lagi dapat menggunakan nama domain tersebut, padahal domain tersebut sudah dikenal oleh pengunjung setia website.
Kasus serupa juga sering terjadi sewaktu domain harus diperpanjang, namun penyedia jasa tidak dapat dihubungi.
Note: Penyedia jasa website sering diberikan kepercayaan untuk melakukan registrasi domain oleh klien dan ini merupakan hal wajar.
5. Website terkena virus / malware
Banyak juga kasus di mana muncul hal-hal tidak wajar di website yang ternyata setelah kami investigasi lebih lanjut, keanehan tersebut disebabkan oleh malware yang bersembunyi di dalam code / plugin pada website.
Hal ini umumnya terjadi akibat penyedia jasa menggunakan plugin tidak resmi yang didapat dari hasil download bebas di internet.
Apa akibat dari kejadian tersebut?
Website tidak bisa dipakai dan terpaksa mengeluarkan uang lagi untuk membuat ulang / memperbaiki website.
Kesal sudah pasti.
Tidak hanya uang yang terbuang percuma, tapi juga waktu dan tenaga.
Lebih parah lagi, hal tersebut juga pastinya menghambat proses bisnis.
Rugi dan rugi.
Apakah tujuan dari dibuatnya tips / panduan memilih jasa pembuatan website ini?
Masih banyak jasa pembuat website yang jujur, profesional, dan peduli dengan kebutuhan Anda.
Panduan ini kami buat untuk Anda yang berencana menggunakan jasa pembuatan website agar Anda dapat menemukan partner yang tepat, sehingga hasilnya dapat memuaskan dan sesuai ekspektasi Anda. Mari kita mulai.
Tentukan kebutuhan Anda
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah memahami kebutuhan Anda sendiri. Pastikan Anda memiliki jawaban dari pertanyaan berikut ini
- Apa jenis website yang diinginkan
- Apa tujuan dari website Anda
- Siapa target audiens / user website Anda
- Fitur-fitur website apa yang diinginkan
- Apa contoh website lain yang dapat dijadikan acuan / referensi
- Kapan website harus siap dipakai
- Berapa budget yang Anda siapkan
Mengapa ini penting? Tujuannya agar Anda dapat menyampaikan semua kebutuhan Anda dengan jelas kepada penyedia jasa.
Informasi di atas dapat membantu Anda dan penyedia jasa untuk saling menilai apakah kedua belah pihak cocok untuk saling bekerja sama dalam proyek yang akan dijalankan.
Mencari Penyedia Jasa Pembuatan Website dengan Kualitas Baik
Selanjutnya, Anda dapat memulai mencari penyedia jasa pembuatan website. Anda dapat mencarinya lewat Google, media sosial, referensi teman / keluarga, dsb.
Sama seperti produk apapun pada umumnya, Anda akan menemukan penyedia jasa pembuatan website yang bermacam-macam jenisnya.
Ada yang menawarkan kualitas tinggi dengan harga mahal. Ada yang menawarkan harga murah, namun kualitas tidak begitu baik. Ada juga yang menawarkan di tengah-tengah.
Tentu jika Anda tidak ingin mengalami pengalaman buruk, Anda akan memilih penyedia jasa dengan kualitas baik selama biayanya masih terjangkau.
Ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyeleksi penyedia jasa pembuatan website
1. Cek website si penyedia jasa
Pertama, Anda perlu mengecek langsung website si penyedia jasa.
Apakah terlihat bagus dan profesional secara visual?
Apakah memiliki konsistensi antar elemen dan halaman?
Apakah websitenya cepat akses?
Apakah websitenya terlihat terpercaya?
Hal ini tentu penting karena website si penyedia jasa menggambarkan langsung hasil kerja mereka.
2. Cek reputasi / Google Business Review
Selanjutnya, Anda dapat mengecek pendapat orang luar. Cara paling mudah adalah dengan mencarinya di Google Business. Jumlah review tentu menggambarkan kredibilitas bisnis mereka.
Anda dapat melihat apakah review-review tersebut terlihat asli dari pelanggan?
Lihat apakah klien-klien si penyedia jasa merasa puas dengan produk dan layanan yang diberikan, jika iya hal-hal apa saja yang mendapat nilai positif?
Apakah hal tersebut dapat berguna dalam pengerjaan proyek Anda?
3. Cek portfolio
Apakah penyedia jasa memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup untuk mengerjakan kebutuhan Anda?
Untuk mengetahuinya, Anda dapat melihat portfolio yang ditampilkan di halaman website mereka.
Apakah mereka pernah menangani perusahaan dengan skala dan industri yang serupa dengan bisnis Anda?
Jika iya, apakah hasilnya sesuai dengan keinginan Anda?
4. Jalin hubungan dengan penyedia jasa
Apabila sejauh ini Anda cukup yakin dengan reputasi dan kualitas dari penyedia jasa, Anda dapat mulai menjalin hubungan.
Hubungi mereka, lihat seberapa cepat dan baik mereka melakukan respon. Ini secara langsung menggambarkan bagaimana sikap mereka apabila nanti terpilih menjadi partner Anda.
5. Jelaskan kebutuhan Anda
Sampaikan kebutuhan Anda secara detail dan jelas. Jangan lupa untuk meminta saran dari mereka apabila dibutuhkan.
Lihat apakah tim mereka dapat memahami dan menyanggupi keinginan Anda dengan tepat. Ini juga menggambarkan jam terbang dan pengalaman mereka dalam menangani klien.
6. Minta proposal
Jika sampai tahap ini Anda masih memiliki pengalaman yang positif, maka Anda dapat masuk ke tahap yang lebih serius.
Mintalah proposal yang berisi informasi detail pengerjaan proyek (harga, waktu pengerjaan, support dan lingkup servis yang diberikan, syarat ketentuan, dsb.).
Jika dirasa perlu, Anda dapat meminta meeting untuk membahas proposal lebih lanjut.
7. Membahas Exit Strategy
Sewaktu membahas perjanjian kerja sama, jangan lupa untuk membahas exit strategy juga. Dengan kata lain, apa yang harus dilakukan apabila Anda berhenti menggunakan jasa dari penyedia jasa website tersebut.
Tentu idealnya Anda tidak ingin website Anda menjadi “tahanan” si penyedia jasa website. Ada beberapa hal penting yang harus Anda bahas.
a. Akses Domain
Apabila domain Anda didaftarkan melalui penyedia jasa, pastikan Anda diperbolehkan melakukan transfer domain kapanpun Anda menginginkannya.
Untuk melakukan transfer domain dibutuhkan EPP Code dan kondisi domain dalam keadaan tidak terkunci (unlock).
Apabila Anda mendaftarkan domain secara mandiri, maka Anda dapat mengabaikan topik akses domain ini.
b. Source Code / Data Website
Hal kedua yang harus Anda bahas adalah source code / data website.
Apakah setelah memutuskan kerja sama, Anda tetap dapat menggunakan website Anda? Dengan memiliki source code, Anda dapat menjalankan website di server manapun, tanpa perlu ketergantungan dari penyedia jasa website sebelumnya.
Tanpa source code, Anda perlu membuat ulang website dari nol dan Anda akan kehilangan seluruh data website.
c. Lisensi Aset
Apakah website Anda akan menggunakan stock aset berbayar? Stock aset yang dimaksud berupa: foto, video, icon, vector, software, dsb, yang dibeli lewat situs penyedia stock aset (misalnya Shutterstock).
Apabila ya, maka Anda juga perlu membahas mengenai lisensi aset tersebut. Apakah Anda tetap dapat menggunakan stock aset pada website Anda ketika nanti sudah tidak bekerja sama lagi.
8. Bandingkan dengan penyedia jasa website lain
Tentu tidak ada penyedia jasa yang sempurna, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pastikan Anda menghubungi lebih dari 1 penyedia jasa agar Anda dapat membandingkannya dengan percaya diri.
Setelah memutuskan, jangan lupa untuk memberikan kabar kepada penyedia jasa yang tidak Anda pilih dan berterima kasih atas support-nya yang baik selama ini. Siapa tahu Anda dapat menjalin kerja sama di lain kesempatan.
9. Perjanjian Tertulis
Setelah menemukan penyedia jasa yang cocok, Anda perlu meminta perjanjian secara tertulis.
Perjanjian ini antara lain membahas
- spesifikasi dan fitur website yang Anda dapat,
- support dan maintenance apa saja yang termasuk di dalam ruang lingkup kerja,
- garansi (apabila ada),
- schedule pengerjaan,
- sistem pembayaran,
- dan segala macam syarat ketentuan yang perlu dibahas
Perjanjian tertulis ini akan menjadi acuan apabila di kemudian hari terjadi ketidaksepakatan / kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Pastikan hal-hal penting yang berkaitan dengan proyek terjabar secara detail dan tertulis di proposal / perjanjian kerja.
Penutup
Demikian panduan yang dapat kami bagikan. Semoga dengan mengikuti panduan ini Anda dapat menemukan penyedia jasa website yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Jangan lupa bahwa ada harga tentu ada kualitas. Kita tidak bisa memasang ekspektasi yang berlebihan untuk penyedia jasa yang menawarkan harga murah.
Jika Anda merasa website dapat menjadi investasi yang menunjang pertumbuhan bisnis Anda, maka sebaiknya gunakan penyedia jasa yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Sukses selalu untuk bisnis Anda!
5 komentar untuk “8 Tips Memilih Jasa Pembuatan Website yang Tepat”
baik
ok
mantap Bos informasinya
hallo mau buat website
keren